Monday, October 29, 2007

Joki 3in1

Kalau liat dan denger tentang joki 3 in 1, titik beratnya pasti tentang kesedihan dan penderitaan hidup.

Aku sama suami adalah pelanggan tetap joki 3 in 1. Sebenarnya kita punya joki langganan, tapi seringnya juga joki langganan itu juga nggak terlalu bergantung dengan kita.
Nggak bisa disalahin juga, karena jam berangkatku nggak bisa fixed, tergantung intensitas hiruk pikuk di rumah pada waktu pagi hari :D

Hari ini pas nggak ada joki langganan, cari-cari, ada bapak tua dengan (maaf, fisiknya nggak sempurna). Bapak tersebut nggak terlalu tua banget, tapi kalau dibandingkan joki yang lain, dari sisi safety, sepertinya lebih aman kalau aku ambil bapak tersebut. Jadilah aku sama suami ambil bapak itu.
Pas udah sampai di wilayah SCBD, aku liat kok nggak ada uang sepuluhribuan di dompetku. Setali tiga uang, suamiku pun nggak ada. Ya udah, kami berhenti di warung rokok diwilayah Widya Chandra. Sekalian aku beli Aqua, sekalian tukar uang.
Aku dah ngasih uang ke joki 3 in 1 itu dan uang 20rb kembalian ku jatuh. Dan....pas aku cariin, kok nggak ada. Mbak2 dari dalam warung itu teriak, kalo uang 20rb an ku diambil sama joki 3 in 1. Pantesan aja, sesaat setelah aku kasih uang, kok joki itu langsung jalan cepat menjauh.

Jengkel, kesel tapi tetep kasihan liat fisik bapak itu. Tapi dari semuanya, pelajaran yang penting, nggak selamanya orang yang cacat fisik itu baikkkkkk. Kesellll euy..... Pengen diikhlasin, tapi kok masih keselllll ya..... Mungkin keselnya bukan dari nominal uangnya, tapi lebih ke caranya "mencuri" !!!!